Surat Terpilih untuk Februari oleh Anisa Alfi | Blogger Blitar

1
0
Deskripsi

โ€œ๐‰๐ข๐ค๐š ๐š๐๐š ๐ค๐ž๐ฌ๐ž๐ฆ๐ฉ๐š๐ญ๐š๐ง ๐ค๐ž๐ฆ๐›๐š๐ฅ๐ข ๐ค๐ž ๐ฆ๐š๐ฌ๐š ๐ฅ๐š๐ฅ๐ฎ, ๐š๐ค๐ฎ ๐ก๐š๐ง๐ฒ๐š ๐ข๐ง๐ ๐ข๐ง ๐ฆ๐ž๐ฆ๐ฉ๐ž๐ซ๐›๐š๐ข๐ค๐ข ๐ก๐ฎ๐›๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฆ๐ฎ๐š ๐จ๐ซ๐š๐ง๐ . ๐€๐ค๐ฎ ๐ญ๐š๐ค ๐ข๐ง๐ ๐ข๐ง ๐๐ข๐ฌ๐ข๐›๐ฎ๐ค๐ค๐š๐ง ๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ฌ๐š๐ง ๐๐ž๐ง๐๐š๐ฆ, ๐ข๐ซ๐ข, ๐š๐ญ๐š๐ฎ ๐ก๐š๐ฅ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ฆ๐›๐ฎ๐š๐ญ๐ค๐ฎ ๐ฅ๐ฎ๐ฉ๐š ๐ฆ๐ž๐ซ๐ž๐ง๐œ๐š๐ง๐š๐ค๐š๐ง ๐ฆ๐š๐ฌ๐š ๐๐ž๐ฉ๐š๐ง.โ€ย 

Salam,
Anisa Alfi | Blogger Blitar (@anisaalfi.blogger)

Surat untuk Februari 2024ย 
Pecandu buku di KaryaKarsa

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"
ย 

post-image-65e063c29846b.jpg

Surat untuk Februariย 

โ€œ๐‰๐ข๐ค๐š ๐š๐๐š ๐ค๐ž๐ฌ๐ž๐ฆ๐ฉ๐š๐ญ๐š๐ง ๐ค๐ž๐ฆ๐›๐š๐ฅ๐ข ๐ค๐ž ๐ฆ๐š๐ฌ๐š ๐ฅ๐š๐ฅ๐ฎ, ๐š๐ค๐ฎ ๐ก๐š๐ง๐ฒ๐š ๐ข๐ง๐ ๐ข๐ง ๐ฆ๐ž๐ฆ๐ฉ๐ž๐ซ๐›๐š๐ข๐ค๐ข ๐ก๐ฎ๐›๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฆ๐ฎ๐š ๐จ๐ซ๐š๐ง๐ . ๐€๐ค๐ฎ ๐ญ๐š๐ค ๐ข๐ง๐ ๐ข๐ง ๐๐ข๐ฌ๐ข๐›๐ฎ๐ค๐ค๐š๐ง ๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ฌ๐š๐ง ๐๐ž๐ง๐๐š๐ฆ, ๐ข๐ซ๐ข, ๐š๐ญ๐š๐ฎ ๐ก๐š๐ฅ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ฆ๐›๐ฎ๐š๐ญ๐ค๐ฎ ๐ฅ๐ฎ๐ฉ๐š ๐ฆ๐ž๐ซ๐ž๐ง๐œ๐š๐ง๐š๐ค๐š๐ง ๐ฆ๐š๐ฌ๐š ๐๐ž๐ฉ๐š๐ง.โ€

Februari 2024 jadi tahun ketiga aku memilihnya menjadi teman hidup, hal yang membuatku senantiasa bersyukur hingga ini. Sebelum mengenalnya, aku hanyalah perempuan yang suka menghabiskan waktu dengan tulisan sakit hati, urusan pakaian tak ubahnya dipilih sembarangan, dan hidupku seringkali diliputi kata iri, benci, dan dengki.

Entah apa yang ada di pikirannya memilihku menjadi pasangan. Saat kutanya, ia hanya menjawab, โ€œAku hanya menerima perempuan yang ๐ฆ๐š๐ฎ denganku, bukan karena yang lainnya.โ€
Aku hanya tersenyum tipis mendengar jawabannya, lalu teringat alasanku memilihnya karena takjub bagaimana ia menjelaskan buku โ€˜Fihi Ma Fihiโ€™ dengan bahasa paling sederhana. Dan itulah kali pertama yang menumbuhkan debar di dadaku.

Oh ya, sebenarnya surat untuk Februari ini kutulis hanya sebagai pesan ketika beberapa waktu ia seringkali termenung. Lalu mendadak meminta maaf karena belum bisa membahagiakanku seutuhnya. Aku berusaha menenangkan, lalu kukatakan, "Hal yang membuatku selalu bersyukur saat ini adalah menjadi pasanganmu. Aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi dewasa itu ternyata ada sisi menyenangkan juga ketika dilalui bersama. Terima kasih telah bersabar membimbingku pelan-pelan, selalu menanti waktu yang tepat, mencari bahasa paling perhatian agar aku mau berubah jadi lebih baik."

Ia tersenyum sambil menatapku lembut. Mungkin saja jika aku bisa kembali ke masa lalu dan berubah jadi perempuan dewasa, aku mustahil menikah dengannya. Jadi apa pun masa laluku, yang jelas masa depanku saat ini ingin terus melangkah bersama meraih mimpi dan harapan untuk mencapai satu tujuan. Bahagia.

#PecanduBukudiKaryaKarsa #SuratuntukFebruari2024 #PecanduBuku

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐Ÿฅฐ

Selanjutnya Surat Terpilih untuk Februari oleh Shinta Saloewa Rotinsulu
1
0
Aku ingin berkisah, tentang seorang lelaki yang kutemui di suatu pagi yang cerah, di sebuah kota berpantai indah.ย Salam, Shinta Saloewa Rotinsulu (@shintasaloewa)Surat untuk Februari 2024ย  Pecandu buku di KaryaKarsa
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan